Bedah Buku “Jaldur 5” Karya Asriana Oleh The Beginners Book Club
Padangsidimpuan (Humas) – Founder Komunitas Buku Pertama Di Kota Padangsidimpuan The Beginners Book Club (2023), Aldi Yazri Siregar (AYS) bersama tim kembali menegaskan komitmennya dalam meningkatkan budaya membaca di tengah masyarakat. Salah satu langkah konkret yang dilakukan adalah dengan menggelar bedah buku bertajuk “Jaldur 5”. Sabtu (10/05/2025).
Buku ini merupakan hasil karya Hj. Asriana, M.Ag, penerima bea siswa S-1 dan S-2. Seorang Kepala Madrasah MTsN 1 Padangsidimpuan (2023-sekarang). Asriana merupakan anak ke-10 dari 11 bersaudara, kandidat Doktor di UIN Sumatera Utara, terlahir di rumah yang menyenangkan dan sederhana di Jalan Durian No. 5 (Jaldur 5) Kota Padangsidimpuan.
Dalam sesi bedah buku, Asriana berbagi cerita tentang apa yang ia peroleh dari ayah dan ibu serta saudara-saudaranya. Ia menulis buku ini terinspirasi dari abang-abang dan kakaknya telah berhasil di dunia kependidikan dan kehidupan yang berkecukupan.
Aminah merupakan Ibunda dari Asriana yang rela berhenti bekerja sebagai PNS (guru) demi mengurus ke 11 anaknya. Sedangkan Abdul Somad Hasibuan, BA seorang Ayah yang tangguh, bekerja sebagai PNS, pernah juga sebagai anggota DPRD Tapanuli Selatan. Ayah ibu sebelum jadi seorang PNS adalah seorang tukang kursi rotan, penjahit sepatu, tukang jahit. Dan ke sebelas anak tersebut satu orang Profesor (Prof), dua orang Candidat Doktor (S3), dua orang Master (S2), tiga orang Sarjana Lengkap (S1), dua orang tamat SLTA.
Menurutnya kedua orangtuanya merupakan yang harus dia tauladani, secara sudah mendidik membesarkan anak-anaknya dengan gigih, dan memberikan pendidikan dan pekerjaan yang memadai hingga memiliki seorang putri hingga menjadi Profesor pertama perempuan Se- Tabagsel. Dari 11 anak, 10 bekerja sebagai PNS 1 sebagai konsultan.
Asriana berharap apa yang ia tulis didalam bukunya bukan hanya miliknya saja, tetapi kepada seluruh pembaca dan bisa memberikan manfaat untuk menjadikan sebagai motivasi. Semoga para pembaca, peserta didik, komunitas buku padangsidimpuan maupun masyarakat serta guru-guru MTsN 1 Padangsidimpuan juga termotivasi sehingga bisa menulis buku meski tetap melaksanakan aktivitas dan mudah-mudahan senantiasa di beri kemudahan dan kelancaran untuk terus berkarya di dunia literasi.
Diakhir acara Asriana mengatakan bukunya boleh dipesan dengan harga yang tidak ditentukan, seikhlasnya saja. Uangnya akan dibuat untuk penggandaan buku berikutnya dan buku tersebut akan disedekahkan, terlebih dahulu kepada Bpk/Ibu Guru MTsN 1 Padangsidimpuan dan siswa-siswi MTsN 1 Padangsidimpuan.
Turut hadir dalam kegiatan ini; Kepala Madrasah, WKM, Guru-guru, tim literasi MTsN 1 Padangsidimpuan, tim The Beginners Book Club Padangsidimpuan, serta saudara-saudari penulis.
Alhamdulillah Kegiatan berjalan dengan khidmad dan lancar, diakhiri sharing, siskusi, tanya jawab, serta foto bersama. (ART)
