Pendidikan

Guru Dan Kamad MTsN 1 Padangsidimpuan Ikuti Pelatihan Pembuatan Soal HOTS Via Zoom Meeting

Padangsidmpuan (Humas). MTs Negeri 1 Padangsidmpuan mengikuti pelatihan dalam rangka meningkatkan kompetensi guru, salah satunya adalah Pelatihan Pembuatan Soal Berbasis HOTS (Higher Order Thinking Skills) Berbasis Integrasi Sains dan Keislaman yang dilaksanakan hari ini, Kamis, 24 Oktober 2024 via zoom Meeting.

Pelatihan ini diselenggarakan oleh Kanwil Kementerian Agama Provinsi Sumatera Utara yang diketuai oleh H. Syawaluddin Matondang, S.E., MM, selaku ketua tim kerja seksi kurikulum dan didampingi tim kerja seksi kurikulum diantaranya, Rahmad Jamil, S.Ag.,M.Pd dan Ade Rahmat, S.Pd. Adapun peserta pelatihan ini ditujukankan kepada seluruh dewan guru, kasi penmad, pengawas madrasah, kepala madrasah, WKM Bidang Akademik tingkat MI/MTs/MA Se-Sumatera Utara.

Katim dan Tim memimpin diskusi tentang persiapan penilaian semester ganjil Sumatera Utara tahun 2024-2025, menekankan pentingnya menciptakan masalah panas untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Sumatera Utara.

Rahmad menjelaskan proses menciptakan pertanyaan atau masalah penilaian berdasarkan tujuan dan indikator pembelajaran dalam kurikulum, dan membahas pentingnya bahan-bahan penting, struktur pertanyaan, dan tingkat pembelajaran kognitif. Pertemuan ini juga mencakup integrasi pengetahuan Islam dengan pengetahuan umum dalam konteks pendidikan madrasah, hubungan antara sains dan Islam, dan pedoman untuk menulis pertanyaan pilihan ganda berdasarkan taksonomi Bloom.

Lebih lanjut Rahmad membahas tingkat pembelajaran kognitif, menekankan pentingnya bergerak dari pemikiran tingkat rendah (mengingat dan memahami) ke tingkat analisis, evaluasi, dan penciptaan yang lebih tinggi. Dia menjelaskan bahwa tingkat yang lebih tinggi membutuhkan pemikiran yang lebih kompleks dan keterampilan pemecahan masalah. Rahmad juga menyoroti perlunya pemikiran kritis dan kemampuan untuk menolak ide dan informasi. Dia menggunakan istilah “Hots” untuk menggambarkan tingkat yang lebih tinggi dari pembelajaran kognitif, yang melibatkan menemukan, menganalisis, menciptakan, dan mencerminkan. Rahmad menyimpulkan dengan menyatakan bahwa tingkat pembelajaran kognitif yang lebih tinggi memerlukan pemikiran yang lebih kompleks dan keterampilan pemecahan masalah.

Hj. Asriana, M.Ag selaku kepala madrasah menjelalskan bahwa pelatihan Penulisan Soal Berbasis HOT ini merupakan bagian dari ikhtiar madrasah dalam meningkatkan kompetensi guru terutama dalam penulisan soal sesuai dengan tuntutan perkembangan IPTEK. “Nara sumber yang dihadirkan pada pelatihan ini adalah nara sumber yang sangat kompeten di bidangnya, untuk itu ia berharap agar peserta pelatihan dapat mengambil ilmu dari kegiatan ini”, pungkas Asriana (ART)