MTsN 1 Padangsidimpuan Gelar MGMP Pengenalan Pembelajaran Mendalam Dan Kurikulum Berbasis Cinta
Padangsidimpuan (Humas). MTsN 1 Padangsidimpuan gelar sosialisasi program madrasah, yaitu pengenalan pembelajaran mendalam dan kurikulum berbasis cinta. (10-11/10)
Kegiatan sosialisasi ini dilaksanakan di ruang Aula MTsN 1 Padangsidimpuan, dibuka secara langsung oleh Kasi Penmad KanKemenag Kota Padangsidimpuan H. Jamil Hasibuan, M. Pd. Beliau menyampaikan “bahwa kegiatan ini memiliki makna yang sangat penting bagi dunia pendidikan madrasah. Beliau menjelaskan bahwa perubahan kurikulum yang terjadi bukanlah tanpa alasan, tetapi karena kondisi sosial masyarakat yang juga terus mengalami perubahan. Oleh sebab itu, pendidikan harus mampu beradaptasi dengan perkembangan zaman dan kebutuhan peserta didik masa kini.
Lebih lanjut, beliau menekankan pentingnya menerapkan pendekatan pembelajaran yang memuliakan manusia, yakni pembelajaran yang berlandaskan pada nilai-nilai saling menghormati, saling menyayangi, dan saling mencintai antara guru dan peserta didik. Dengan pendekatan seperti ini, proses pembelajaran tidak hanya sekadar transfer ilmu, tetapi juga menjadi pengalaman yang bermakna dan membentuk karakter peserta didik secara utuh.
Kasi Penmad berharap agar seluruh pendidik dapat menerapkan pendekatan pembelajaran yang humanis dan reflektif, sehingga madrasah benar-benar menjadi tempat tumbuhnya generasi yang berilmu, berakhlak, dan berdaya saing.”, jelas Jamil.
Kegiatan sosialisasi ini langsung diisi oleh Dr. Dahlinar, M.A dan Novita Sari Situmorang, S. Ds. Dr. Dahlinar, M.A selaku narasumber pertama menyampaikan bahwa kurikulum yang diterapkan saat ini harus berlandaskan pada nilai-nilai kasih sayang. “Kurikulum berbasis cinta menjadi dasar dalam menciptakan suasana belajar yang menumbuhkan kepedulian, menghargai perbedaan, dan memuliakan sesama. Dengan cinta, pembelajaran akan lebih bermakna dan menyentuh hati peserta didik,” ujar beliau.
Sementara itu, Novita Sari Situmorang, S.Ds menekankan pentingnya penerapan pembelajaran yang mendalam. “Guru tidak hanya menyampaikan materi, tetapi juga perlu mengajak siswa memahami makna dari setiap pelajaran. Pembelajaran yang mendalam akan melahirkan generasi yang berpikir kritis, kreatif, dan berkarakter,” tuturnya.
“Selaku narasumber Dr. Dahlinar, M.A mengharapkan setelah kegiatan ini bapak/Ibu dapat membuat perencanaan pembelajaran berbasis cinta dan dapat mengaplikasikannya dalam pembelajaran.
Hj. Asriana, M.Ag menyampaikan “apresiasi yang tinggi atas pelaksanaan kegiatan MGMP dengan tema “Pembelajaran Mendalam dan Kurikulum Berbasis Cinta.” Beliau menegaskan bahwa kegiatan ini memiliki makna penting bagi guru sebagai garda terdepan dalam peningkatan mutu pendidikan madrasah.
“Melalui kegiatan MGMP ini, guru-guru diharapkan dapat memahami dan menerapkan konsep pembelajaran yang mendalam, bukan sekadar menyampaikan materi, tetapi mengajak siswa untuk benar-benar memahami, merasakan, dan menghidupi nilai-nilai dari setiap pelajaran,” ujarnya.
Beliau juga menekankan bahwa kurikulum berbasis cinta merupakan pendekatan yang sangat relevan dengan karakter pendidikan madrasah. “Kita ingin pembelajaran di madrasah tidak hanya mencerdaskan, tetapi juga menumbuhkan kasih sayang, kepedulian, dan penghormatan antarsesama. Ketika guru mengajar dengan cinta, maka suasana belajar akan penuh makna dan melahirkan generasi yang berakhlak,” tambahnya.
Di akhir sambutannya, Kepala Madrasah berharap agar kegiatan MGMP ini menjadi momentum bagi guru untuk terus belajar, berbagi pengalaman, dan memperkuat kolaborasi demi kemajuan madrasah.
Turut hadir dalam kegiatan ini, Kasi Penmad Kementerian Agama Kota Padangsidimpuan, H. Jamil Hasibuan, M. Pd, Kepala MTsN 1 Padangsidimpuan, Hj. Asriana M.Ag, Kepala Urusan Tata Usaha, Dr. Nur Apnilelawati, M.Pd, para WKM Madrasah, Dr. Dahlinar, M.A, Novita Sari Situmorang, S.Ds dan seluruh tenaga pendidik di lingkungan MTsN 1 Padangsidimpuan. (BRH)
