MTsN 1 Padangsidimpuan Gelar Peringatan Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW 1445 H
Padangsidimpuan (Humas). Peringatan Isra Mi’raj Nabi Besar Muhammad SAW 1445 H dan Penyambutan Bulan Suci Ramadhan serta perpisalah PLP dari UIN Syahada Padangsidimpuan di Lapangan utama MTsN 1 Padangsidimpuan. (05/03).
Kegiatan ini berlangsung pada pagi hari pukul 08.00 Wib yang dilaksanakan oleh Guru dan tenaga kependidikan maupun stakeholder MTsN 1 Padangsidimpuan, Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Padangsidimpuan, H. Masir Rambe, MA, Komite Madrasah, para undangan dan Ustadz Tarmidzi Lubis, S.Pd.I.,M.Pd.
Selaku Kepala Madrasah Hj. Asriana, M.Ag dalam sambutannya menyampaikan bahwa pentingnya bagi kita khususnya umat muslim untuk selalu mengingat suri tauladan Nabi Muhammad SAW. Semoga dengan memperingati isra mi’raj dan menyambut bulan suci Ramadhan ini, adab, amalan solat dan iman kita semakin lebih baik.
Acara pembuka dengan Pembacaan Kalam Suci Al-Qur’an oleh Qori’ terbaik Kota Padangsidimpuan Aurelia Argana Gultom (VII-2) dan Saritilawah ummi Hairani. Peringatan Hari Besar Islam ini juga dimeriahkan dengan beberapa penampilan, diantaranya penampilan group hadroh, group nasyid, dan penampilan Voc Song dan dilanjutkan dengan Ceramah Agama dan ditutup dengan Do’a.
Ustadz Tarmidzi Lubis, S.Pd.I.,M.Pd dalam ceramahnya “beliau mengajak seluruh siswa dan siswi MTs N 1 Padangsidimpuan mampu mengamalkan shalat lima waktu dalam sehari semalam sesuai hikmah yang terkandung dalam peristiwa Isra Miraj. Peristiwa yang luar biasa sulit diterima dengan akal, tetapi harus kita yakini dengan keimanan kita. Menurutnya peristiwa Isra Miraj mengandung mutiara hikmah yang sangat luas dan mendalam yang perlu diamalkan dalam kehidupan sehari-hari untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan serta menjalin hubungan antar sesama. Shalat membuat kita selalu dekat dengan Allah SWT, shalat akan menjadi rahmat, kasih sayang serta untuk mencapai keselamatan dan kesejahteraan baik didunia maupun diakhirat kelak,” jelasnya
“Adapun Mi’raj nya Nabi Muhammad SAW memiliki makna religi bahwasanya segala sesuatu mulai dari perkataan hingga perbuatan yang kita lakukan di dunia fana ini, akhirnya bermuara dan harus dipertanggung jawabkan kepada Allah SWT. Isra Mi’raj tidak sekedar peristiwa yang memiliki dimensi kekayaan spiritual, namun syarat dengan pesan-pesan kehidupan untuk mendorong sekaligus mengembangkan peradaban umat manusia. Peradaban yang tentunya mengedepankan aspek keadilan, kedamaian dan kesejahteraan seluruh umat, terbingkai utuh dalam nilai-nilai agama, budaya, moral dan etika serta kesederhanaan dan juga kejujuran”. tutupnya (ART)

