Pendidikan

Pembina Upacara: 3 Amalan Yang Dicintai Allah SWT

Padangsidimpuan (Humas). MTsN 1 Padangsidimpuan laksanakan Upacara Penaikan Bendera (UPB) yang merupakan rutinitas di setiap hari senin, yang diikuti oleh segenap komponen madrasah berjalan dengan khidmat dan lancar. (15/01/2024)

Madrasah dibawah pimpinan Hj. Asriana, M.Ag selalu menerapkan kedisiplinan pada setiap kegiatan upacara, karena dengan pelaksanaan upacara merupakan salah satu upaya untuk mewujudkan tujuan pendidikan yang mencakup nilai-nilai penanaman sikap disiplin, kerjasama, rasa percaya diri, dan tanggung jawab yang mendorong lahirnya sikap dan kesadaran berbangsa dan bernegara serta cinta tanah air di kalangan peserta didik.

Adapun Kelas yang mendapatkan giliran sebagai pelaksana upacara pada hari ini adalah Pengurus OSIM. Petugas upacara setiap minggunya bergilir dengan kelas lain sehingga memberikan kesempatan dan ruang kepada yang lain untuk bisa belajar sebagai petugas pelaksana upacara bendera.

Tampil sebagai pembina, Nur Apnilelawati, M.Pd memaparkan seputar amalan –amalan yang dicintai Allah SWT. “Menurut hadits riwayat Ibnu Mas’ud. Dalam hadits riwayat Ibnu Mas’ud, terdapat petunjuk berharga mengenai amal terbaik di sisi Allah.

عَنِ ابْنِ مَسْعُودٍ، قُلْتُ: يَا رَسُولَ اللَّهِ، أَيُّ الْعَمَلِ أَفْضَلُ؟ قَالَ: “الصَّلَاةُ عَلَى وَقْتِهَا”. قُلْتُ: ثُمَّ أَيٌّ؟ قَالَ: ” بِرُّ الْوَالِدَيْنِ “. قُلْتُ: ثُمَّ أَيٌّ؟ قَالَ: “الْجِهَادُ فِي سَبِيلِ اللَّهِ

kita selalu berusaha untuk melakukan amal yang terbaik agar diterima di sisi Allah. Ada 3 amalan yang dicintai Allah”, jelas Nur Apni

“Pertama sholat tepat waktu, dalam hadits tersebut, dengan jelas disebutkan bahwa amal yang paling dicintai Allah adalah sholat tepat pada waktunya. Beberapa ulama juga menyatakan bahwa melaksanakan sholat dengan segera ketika adzan dikumandangkan dan segera berwudhu untuk pergi ke masjid atau mushalla guna melaksanakan sholat berjamaah adalah yang paling utama. Kedua, Berbakti Kepada Kedua Orang Tua. Berbakti baik saat mereka masih hidup maupun setelah mereka meninggal dunia. Ketika kedua orang tua masih hidup, adalah kewajiban kita untuk menghormati mereka, berbakti kepada mereka, dan menghargai mereka dengan tidak menyakiti hati mereka melalui perkataan atau perbuatan. Setelah kedua orang tua meninggal, tanggung jawab kita sebagai anak adalah mendoakan mereka. Dan yang ketiga Jihad Fi Sabilillah, merupakan bentuk ibadah yang memiliki nilai sangat tinggi di hadapan Allah. Jihad tidak mesti kita berperang ke Palestina, tapi cukup Ananda belajar dengan tekun uda termasuk jihad di jalan Allah”, tutup Nur Apni (ART)