Penyuluhan Kesehatan Reproduksi Remaja di MTsN 1 Padangsidimpuan
Padangsidimpuan (Humas). Sebanyak 30 remaja MTsN 1 Padangsidimpuan yang tergabung dalam Anggota UKS antusias mengikuti penyuluhan kesehatan reproduksi yang diselenggarakan oleh Mahasiswa/i STIKES Aufa Royhan Padangsidimpuan. (14/06/2025)
Acara ini merupakan bagian dari upaya Prodi Keperawatan Univertitas Aufa Royhan untuk memberikan informasi yang benar dan akurat kepada remaja tentang kesehatan reproduksi.
Ns. Nur Arfah Nasution, M.KM merupakan dosen pembimbing turut hadir sebagai narasumber dalam acara penyuluhan kesehatan reproduksi di MTsN 1 Padangsidimpuan, selain memberikan materi tentang sistem reproduksi, mereka juga memotivasi siswa/i untuk siap menghadapi berbagai tantangan yang sering dihadapi remaja di era digital.
Putri Dewi salah satu mahasiswi Prodi Keperawatan menyampaikan berbagai aspek penting mengenai kesehatan reproduksi, termasuk pemahaman tentang perubahan fisik selama masa pubertas, risiko kesehatan, serta pentingnya menjaga kesehatan mental dan sistem reproduksi.
“Saya ingin adik-adik di MTsN 1 Padangsidimpuan ini tidak hanya memahami, tetapi juga mengapresiasi pentingnya sistem reproduksi. Pengetahuan ini akan sangat bermanfaat bagi mereka dalam menjaga kesehatan dan membuat keputusan yang tepat di masa depan. semoga siswa serius dalam mengikuti materi ini,” ujar Putri
Siswi MTsN 1 Padangsidimpuan, Nabila (VII-8) mengaku senang dan termotivasi dalam mengikuti kegiatan penyuluhan ini. “Saya senang dan jadi lebih paham tentang perubahan tubuh saat remaja, dan sistem reproduksi yang harus dijaga,” ungkapnya.
“Apalagi di usia kami sekarang ini merupakan remaja yang transisi dari masa anak ke masa dewasa yang ditandai sejumlah perubahan biologis, kognitif, dan emosional”, tambahnya
Hj. Asriana, M.Ag selaku Kepala Madrasah, sangat mendukung kegiatan penyuluhan ini untuk meningkatkan pengetahuan remaja tentang sistem reproduksi dan mencegah pergaulan bebas. Ia berharap peserta dapat menerapkan ilmu yang didapat dan saling berbagi informasi terkait penyuluhan kesehatan reproduksi remaja kepada orang terdekat.
Asriana berharap agar para siswa/i nya jangan sampai terperangkap kedalam pergaulan bebas yang dapat merusak masa depan anak. (ART)
